Minggu, 21 April 2019

Sekilas penjelasan tentang Fiber Optik



Assalamualaikum wr. wb.



Pengertian Fiber Optik

Singkat cerita apa itu Fiber Optik? saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. 


 Prinsip dan Cara Kerja Kabel Fiber Optic Sebagai Media Transmisi


Saat ini, jaringan komputer sudah mengadopsi teknologi transmisi dan transfer data secara digital. Hal ini berarti setiap data dan juga paket data membutuhkan media koneksi dan jga media transmisi yang mendukung perpindahan data secara digital, agar data tersebut bisa saling berkomunikasi.

Untuk dapat mendukung komunikasi dan juga teknologi jaringan komputer yang menggunakan media transmisi digital tersebut, maka ada 3 media transmisi yang dapat digunakan untuk menyalurkan data dan informasi dalam bentuk digital, yaitu:


1. Tembaga

Tembaga merupakan teknologi yang sudah sejak dulu digunakan untuk melakukan transmisi data dalam bentuk digital. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan kabel data yang terbuat dari tembaga, begitu pula dengan kabel jaringan komputer.

2. Udara

Udara juga merupakan salah satu media yang dapat melakukan proses transmisi paket data dan juga informasi yang berbentuk sinyal digital. Karena itu, konektivitas dalam bentuk wireless saat ini banyak digunakan. Terutama pada koneksi telepon dan juga jaringan komputer yang sifatnya nirkabel.

Sinyal dan juga paket data akan ditransmisikan ke perangkat melalui udara. Tetapi kelemahannya apabila terjadi gangguan cuaca, maka terdapat kemungkinan proses transmisi data akan mengalami gangguan.

3. Kaca



Kaca merupakan media transmisi sinyal dan juga paket data digital lainnya. Kaca mampu untuk melakukan proses transmisi data lebih cepat dibandingkan dengan media tembaga, sehingga mulai banyak menggantikan peran dari kabel jaringan yang terbuat dari tembaga. Contohnya adalah penggunaan kabel fober optic, yang terbuat dari serat kaca murni.

Teknologi Point to Point Fiber Optik

 Point-to-Point (OLT) Jarak pelanggan dengan central office dapat mencapai hingga 80 km, dan setiap pelanggan disediakan satu dedicated fiber optic dengan full bi-directional bandwidth. Salah satu arsitektur aktif point to point ini ialah Digital Loop Carrier (DLC).  Star (Point to Multipoint / Active Optical Network/ AON), arsitektur dengan beberapa perangkat pelanggan yang terkoneksi secara bersama-sama memanfaatkan satu kabel feeder melalui sebuah remote node yang terletak diantara central office dan pelanggan. Sebuah remote node dapat melayani hingga seribu terminal pelanggan.


Karakteristik Kabel Fiber Optik



Karakteristik fiber optik adalah sebagai berikut:
  1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
  2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
  3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
  4. Media dan ukuran konektor kecil
  5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
  6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)
Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagai berikut:
  1. Jarak lebih jauh
  2. Jauh lebih mahal
  3. Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih lama
  4. Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits


Kabel fiber optik memiliki berbagai kapasitas diantaranya: 6, 8,12, 24, 48, 96, 144, 248, 288 core. Kabel ini secara singkat terdiri dari berbagai lapisan yaitu : kulit luar, tube, core, coat, cladding, dan core inti dengan segala pelindungnya.

Susunan warna  kabel fiber optik Distribusi : 
1. Biru, 
2. Oranye, 
3. Hijau, 
4. Coklat, 
5. Abu-abu, 
6. Putih,
7. Merah, 
8. Hitam, 
9. Kuning, 
10. Pink, 
11. Ungu, 
12. Toska. 
Dengan satu tube terdapat 6, 8, dan 12 warna core inti.



Kode Warna & Pelabelan  Kabel Fiber Optik

Dalam kabel fiber optik dengan jumlah core yang banyak, maka core itu akan dikelompokkan dalam satu selubung (tube). Satu tube mengandung 12 warna kabel fiber optik core. Dengan demikian kabel fiber optik 24 core akan memiliki 2 tube yang masing masing berisi 12 warna core serat optik yang berbeda. Warna selubung untuk pembungkus “kelompok” warna core serat optik pun juga berdasarkan urutan di atas. Untuk contoh di atas, maka selubung corenya akan berwarna biru dan orange. Demikian seterusnya. Sehingga jika anda mengupas kabel fober optik 96 core, maka akan memiliki 8 selubung dengan warna biru, orange, hijau, cokelat, abu-abu, putih dan merah. Dan jika menentukan warna kabel fiber optik core yang ke 24, maka akan berada dalam selubung berwarna orange, dan serat optik yang berwarna tosca. Demikian seterusnya.
why not try this out Discount MDMA pills for sale A difference in pharmacokinetics due to gender has not been observed Your doctor will decide whether you should continue.
Selain warna kabel fiber optik core, ada kode sebagai keterangan tambahan untuk kabel fiber optik tersebut. Diataranya,
SM           = Jenis Fiber Single Mode
MM          = Multi Mode
48 / 4 T    = Menunjukkan jumlah Fiber Optik dan jumlah tube.
A              = Aerial atau kabel udara
D              = Fiber optik kabel duct
DB           = Direct Burried (kabel tanam langsung)
LT            = Lose Tube (tube yang berongga)
ST            =  Straight Tube (tube tanpa rongga)
SCPT       = Single Core Per Tube digunakan untuk kabel distribution
NZDS       =  Non Zero Dispersion Shifted Fiber, atau Fiber tipe G.655
                      ( yaitu Fiber yang mempunyai dispersi sangat kecil.)
Contoh cara membacanya adalah sebagai berikut. Jika pada kabel tertulis 48/4T-SM-DB-LT maka berarti kabel tersebut berisi 48 core, 4 tube, jenis single mode, dan untuk kabel tanam langsung, serta jenis tubenya adalah berongga.
Dengan keterangan kode tulisan dan kode warna pada kabel fiber optik core maka akan mempermudah teknisi mengidentifikasi sehingga tidak terjadi kesalahan saat penyambungan atau splacing, dan mempermudah mengkoneksikannya dengan peralatan yang lain seperti ILD atau LED, patch cord, switch, dll.

 Karakteristik Jenis Kabel Multi Mode


Jenis-Jenis Kabel Jaringan Fiber Optik

Tipe Kabel Fiber Optik Menurut Transmitter
Kabel jaringan fiber optik terdiri dari beberapa jenis, yang biasanya dapat dengan mudah diketahui dengan melihat transmitter (media transmisi data) yang digunakannya. Berikut ini jenis-jenis kabel jaringan fiber optik :1. Single Mode

Kabel jaringan fiber optik jenis single mode memiliki inti (core) yang relatif kecil, dengan diameter sekitar 0.00035 inch atau 9 micron. Jenis kabel fiber optik yang satu ini menggunakan tranmitter laser semi konduktor yang mengirimkan sinar laser inframerah dengan panjang gelombang mencapai 1300-1550 nm. Disebut ‘single mode’ karena penggunaan kabel fiber optik ini hanya memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja yang dapat tersebar melalui inti pada suatu waktu.Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis single mode :
  • Laju Data : Tinggi
  • Jarak Pengiriman Data : Jauh
  • Masa Pakai : Sebentar
  • Sensitifitas Suhu : Substansial
  • Biaya : Mahal
 2. Multi Mode

Jenis kabel fiber optik yang satu ini memiliki inti (core) yang lebih besar dibanding milik kabel fiber optik jenis single mode yakni berdiameter sekitar 0.0025 inch atau 62.5 micron. Dengan ukuran yang lebih besar, maka penggunaan kabel fiber optik jenis ini memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan. Kabel fiber optik multi mode ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) sebagai media transmisinya, serta lebih ditujukan untuk kepentingan komersil.Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis multi mode :
  • Laju Data : Rendah
  • Jarak Pengiriman Data : Pendek
  • Masa Pakai : Lama
  • Sensitifitas Suhu : Minor
  • Biaya : Rendah (Murah)

1. Duct Cable

Kabel duct adalah kabel fiber optik yang instalasinya menggunakan pelindung pipa duct/subduct, kabel ini dipendam dalam tanah (underground). Metode pemasangannya dengan cara galian terbuka (open trench) ataupun boring rojok (manual borring).




2. Direct Buried Cable

Direct Buried Cable atau kabel Tanam langsung, merupakan kabel fiber optik yang instalasinya dipendam dalam tanah (underground) dengan metode galian terbuka (open trench) kabel digelar langsung tanpa menggunakan duct/subduct. Jacketing kabel ini didesain lebih tebal daripada kabel duct.




3. Aerial Cable

Aerial Cable (Kabel Udara) merupakan kabel fiber optik yang instalasinya menggantung diudara (aerial). Metode pemasangannya kabel digantung diantara tiang-tiang penyangga. Terdapat 3 jenis kabel Udara yaitu Figure 8, ADSS dan OPGW




4. Indoor Cable

Kabel fiber optik yang diimplementasikan didalam bangunan / gedung.
di Telkom sendiri, Telkom Akses menerapkan Kabel DropCore yang terdiri dari 2 core (BiruOren), di terapkan di topologi FTTH (Fiber To The Home) dari ODP ke User.




Jenis-jenis Konektor Fiber Optik dan Kegunaannya




Beritut ini adalah beberapa konektor fiber optik serta tipenya :

  • FC (Fiber Connector)
Digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.


Gambar diatas adalah konektor FC

  • SC (Subsciber Connector)

Digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.

Gambar diatas adalah konektor SC

  • ST (Straight Tip)

Bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
Gambar diatas adalah konektor ST


  • Biconic 

Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
Gambar diatas adalah konektor Bisonic

  • MPO/MTP
Konektor MPO adalah singkatan industri untuk "Multi-fiber Push On", dengan mekanisme penyisipan penyisipan push-on, memberikan interkoneksi yang konsisten dan berulang dan tersedia dengan serat 4, 8, 12, atau 24. MTP® adalah merek dagang dari konektor Conec untuk MPO AS. MTP / MPO adalah konektor yang dibuat khusus untuk kabel pita multifiber. Konektor single-mode MTP / MPO memiliki ferrule siku yang memungkinkan pantulan balik minimal, sedangkan konektor multimode ferrule biasanya rata. Kabel pita datar dan tepat dinamai karena struktur seperti pita datar, yang merumahkan serat berdampingan dengan jaket.

Gambar diatas adalah konektor MPO/MTP 


  • SMA

Konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
Gambar diatas adalah konektor SMA


  • F-SMA
Meskipun F-SMA sesuai dengan IEC 61754-22 adalah salah satu desain tertua di serat optik, namun tetap digunakan di beberapa pasar khusus. Selain aplikasi industri, ini terutama digunakan dalam teknologi medis.



~~~~~Selesai~~~~


Wassalamualaikum wr. wb.



Membangun Jaringan VoIP Menggunakan MikroTik

Assalamualaikum wr. wb.

Kali ini saya akan memposting cara bagaimana Membangun Jaringan VoIP Menggunakan MikroTik. Apa itu VoIP ? Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
Sebelumnya Installasi trixbox terlebih dahulu, jika belum tahu bisa dilihat disini.
Berikut langkah-langkahnya :

Awal buka Winbox lalu login dengan MAC Address nya.

Lalu kita ke VirtualBox setting Jaringannya dengan Adapter Ter-bridge, kalau sudah klik OK.


Disini login dengan root dan password yang sudah dibuat sebelumnya.


Kemudian masuk ke winbox pada menu IP Addresses.


Lalu klik Add kemudian buat IP Address nya dan Interface nya ke ether yang aktif, kalau sudah klik OK.


Kalau sudah terbuat seperti ini.


Kemudian kita setting network di server trixboxnya dengan perintah system-config-network tui kemudian tekan enter.


Pada Select Action pilih Edit Devices.


Pada Select A Device pilih eth0 pada yang ditandakan dibawah ini.


Kita hapus tanda bintang di Use DHCP dengan cara tekan Space.


Kalau sudah hilang bintangnya kemudian buat IP Address, Netmask, dan Gatewaynya untuk server trixbox dalam satu jaringan sama IP Address Router kalau sudah tekan OK.


Kalau sudah langsung Save saja.


Langsung Save saja.


Kalau sudah bikin jangan lupa di restart dengan perintah service network restart  kalau sudah akan seperti digambar dibawah ini.


Lalu cek IP Address yang sudah dibuat tadi dengan perintah ifconfig.


Lalu setting IP Address networknya.


Kalau sudah cek ping IP Address servernya melalui CMD. 


Kita buka google chrome kemudian kita search IP Address.


Secara otomatis akan langsung diarahkan ke server trixbox nya kemudian klik switch pada bagian kanan pojok kanan atas.


Secara otomatis akan login seperti dibawah ini, dengan Username maint dan Password Password.


Ini tampilan trixbox, lalu pada menu PBX kita pilih PBX Settings


Kemudian klik Extensions lalu klik Submit untuk membuat user VoIP.


Disini kita akan membuat 2 user.

* User 1
- User Extension 100 << adalah nomor sebagai telepon yang nantinya akan kita gunakan.
- Display Name Pikri << adalah untuk nama yang kita akan buat.
- Secret 100 << adalah untuk password untuk User Extension


Kemudian scroll ke bawah langsung submit saja.


Disini akan membuat user yang kedua.


User 2

- User Extension 101 << adalah nomor sebagai telepon yang nantinya akan kita gunakan.
- Display Name Ansah << adalah untuk nama yang kita akan buat.
- Secret 101 << adalah untuk password untuk User Extension


Kalau sudah scroll kebawah klik submit.


Kalau sudah klik apply configuration changes yang sudah ditandai seperti gambar dibawah ini.


Kalau sudah kita klik Continue with reload.


Tunggu sampai selesai.


Selanjutnya kita akan mengoneksikan si mikrotik ke internet terlebih dahulu.

Kita masuk winbox kemudian kita klik Wireless lalu klik wlan 1 kemudian kita klik ceklis.


Kalau sudah kita double klik di wlan 1


Pada menu Wireless kita Scan terlebih dahulu.  


Langkah pertama kita Start untuk mencari wirelassnya dan kalau sudah klik Connect.


Langsung klik OK.


Tunggu sampai R (Running).


Kemudian kita akan membuat Virtual Wlan , caranya klik Add atau tambah lalu klik Virtual.


Disini saya menamakan nama wifi saya VoIP_Pikri dan arah kan Master Interface ke wlan 1 kalau sudah lalu klik OK.


Seperti ini kalau sudah.


Selanjutnya akan meminta IP DHCP Client.


Disini interfacenya wlan1.


Seperti ini kalau sudah dibuat.


Kemudian ke DNS.


Kita ceklis Allow Remote Requests dan klik OK.


Kemudian setting Firewallnya.


Pada menu NAT kita Add dan Chainnya srcnat Out. Interface wlan1.


Pada menu Action pilih masquerade dan klik OK.


Seperti inilah kalau sudah.


Kita bikin IP Address dan arahkan Interface ke wlan 2 kalau sudah klik OK.


Kalau sudah seperti ini.


Kemudian kita akan membuat IP DHCP Server yang berfungsi untuk menyebarkan IP Address yang terkoneksi ke wlan 2 nantinya.

1.
2.
3.
                                            
4.
5.
6.
7.
8.

Kalau sudah akan seperti gambar dibawah ini.

NOTE : Karena belum ada yang terkoneksi ke wifi kita yang tadi kita buat maka berwarna merah tetapi kalau sudah ada yang terkoneksi akan berubah menjadi hitam.


Kalau sudah terkoneksi akan seperti ini tampilannya.


Pengujian

Buka smartphone untuk user 1 lalu hubungkan ke wifi yang tadi kita buat.


Kemudian masuk ke aplikasi zoiper untuk memasukan user 1 yang tadi kita belum sebelumnya di trixbox , aplikasi ini bisa kita download di playstore.


Kalau sudah di klik Settings kemudian kita klik Accounts.


Account Name sesuaikan dengan nama yang tadi kita buat.
user 1
Host 192.168.2.3 << Adalah IP Address si server trixbox kita.
Username 100 << Adalah user extensions yang tadi kita buat sebelumnya.
Password *** << Yang tadi kita buat di secret sebelumnya.



Kalau sudah berhasil akan seperti ini.


Kita koneksikan juga di smartphone yang lain atau untuk user 2 dengan terhubung ke wifi yang tadi kita buat sebelumnya. Kalau sudah terkoneksikan kita masukkan juga user yang ke dua cara nya sama seperti yang diatas.


Disini saya akan mencoba menelepon ke ansah (user2) dengan nomor yang tadi kita buat atau kita jadikan username yaitu 101.


Kalau sudah terhubung akan seperti ini.


SELESAI~~~~~

Wassalamualaikum wr. wb.