Rabu, 19 Desember 2018

Konfigurasi WebDav Shares Pada FreeNAS di VirtualBox



Assalamualaikum wr. wb.

Pada kal ini saya akan memposting WebDav Shares pada FreeNAS, berikut penjelasannya tentang WebDAV (Web Distributed Authoring and Versioning) sebuah fitur webserver dimana client atau pengguna bisa mengatur/memanage konten pada sebuah server website. atau dengan kata lain WebDAV memberikan kita jalan untuk dapat mengakses file atau folder pada sebuah website.
Mengkonfigurasi WebDAV adalah proses dua langkah. Pertama, buat saham WebDAV untuk menentukan data mana yang dapat diakses. Kemudian, konfigurasikan layanan WebDAV dengan menentukan port, jenis otentikasi, dan kata sandi otentikasi.

Oke langsung saja step by step nya :

Awal seperti biasa kita buat hardisk untuk WebDAV terlebih dahulu.


Pada Hard Disk Virtual disini pilih VDI (VirtualBox Disk Image) kalau sudah klik Lanjut.


Lalu Buat Hard Disk Virtualnya pilih Dialokasikan secara dinamik dan klik Lanjut.


Kemudian buat Hardisk dan simpan sesuai keinginan dimana saja menyimpannya, ukuran hardisk disini memakai 32,00GB dan kalau sudah klik Buat.


Kalau sudah akan terbuat otomatis seperti gambar dibawah ini.


Dan setting Jaringannya, disini memakai Adapter Hanya-host dan selanjutnya pada mode promiscous pilih Ijinkan semua saja kalau sudah klik OK.


Kalau sudah langsung Mulai atau jalankan servernya.


Kalau sudah masuk ke menu Services dan cari WebDav awal kita start now lalu kita setting didalamnya.


Disini buat password untuk masuk ke webdav nantinya.


Kalau sudah kita Reboot servernya.


Kalau sudah di Reboot, masuk ke menu Strorage kita pilih Volume Manager.


Lalu isikan Volume Namenya dengan sesuai keinginan anda, dan pada Available disks kita Add akan menambahkan hardisk yang telah dibuat tadi, kalau sudah klik Add Volume.



Tunggu sampai selesai.


Kalau sudah akan terdaftar seperti gambar dibawah ini, dan pilih Create Dataset.


Dan isikan pada Dataset Namenya webdav atau bisa sesuai keinginan, lalu Share type nya Windows dan klik Add Dataset.


Kalau sudah akan terdaftar tersendirinya, seperti gambar dibawah ini.


Selanjutnya pada menu Sharing kita pilih yang WebDav dan klik Add WebDav Share.


Pada Share Name isikan sesuai keinginan anda, dan kita browse terlebih dahulu.


Pada path nya ikuti gambar berikut dan kalau sudah Close.


Kalau sudah klik OK.


Akan terbuat tersendirinya kalau sudah.


Lalu kita browser search dengan IP servernya, portnya, dan Share Namenya yang telah dibuat tadi.


Otomatis akan memberikan login webdavnya, dan isikan yang telah dibuat tadi.


Seperti ini tampilan webnya.


Lalu kita ke Shell akan membuat folder.


Kita arahkan dan konfigurasi dibawah ini :
Script yang dibawah ini untuk masuk ke dalam directory.
cd <=== Untuk masuk ke dalam directory. /mnt/(Nama Folder yang tadi kita buat di Storage)/
Script dibawah ini untuk membuat suatu Folder.
mkdir <==== Untuk membuat suatu folder (Disini kita bisa memberikan nama folder sesuai keinginan anda)


Kita buka webDAV apakah sudah ada folder yang tadi saya buat kalau berhasil akan muncul suatu folder sesuai yang tadi kita buat seperti dibawah ini.


Coba masuk ke folder tersebut,karena masih kosong kita akan menambahkan suatu file.


Kita buka Shell lagi kemudian kita masuk ke dalam directory folder kita lalu kita buat file dalam bentuk .doc .
ee <=== untuk masuk ke suatu folder yang nantinya akan kita buat , karena disini saya akan membuat file dengan nama Document.doc


Kalau sudah masuk ke dalam file disini saya akan mengetik untuk di dalam isi document lalu kalau sudah kita tekan CTRL+C kemudian kita save dengan perintah exit , seperti gambar dibawah ini.


Kita buka WebDAV apakah file yang tadi kita buat sudah ada , kalau sudah ada kita klik secara otomatis kita akan mendownload file tersebut.


Kalau sudah download buka filenya.


Dan ini tampilan file .doc.


 Selanjutnya kita akan membuat file dalam bentuk .txt , cara nya sama seperti sebelumnya.


Caranya sama seperti sebelumnya. Kalau sudah jangan lupa di save.


Selanjutnya kita buka WebDAV, kemudian kita buka Document.txt yang sudah kita buat.

Ini lah isi teks yang tadi kita buat.



Sekian terima kasih sampai jumpa :)

Wassalamualaikum wr. wb.

Senin, 17 Desember 2018

Konfigurasi iSCSI Pada FreeNAS


Assalamualaikum wr. wb.

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit sharing tentang konfigurasi services iSCSI dari FreeNAS ke Windows.

iSCSI (Internet Small Computer System Interface) bekerja dengan mengangkut data tingkat blok antara inisiator iSCSI di server dan target iSCSI di perangkat penyimpanan. Protokol iSCSI merangkum perintah SCSI dan merakit data dalam paket untuk lapisan TCP / IP. Paket dikirim melalui jaringan menggunakan koneksi point-to-point. Setelah tiba, protokol iSCSI membongkar paket-paket, memisahkan perintah SCSI sehingga sistem operasi (OS) akan melihat penyimpanan sebagai perangkat SCSI lokal yang dapat diformat seperti biasa. Saat ini, beberapa popularitas iSCSI dalam bisnis kecil hingga menengah (SMB) berkaitan dengan cara virtualisasi server memanfaatkan penyimpanan penyimpanan. Dalam lingkungan virtual, kolam penyimpanan dapat diakses oleh semua penghuni di dalam cluster dan node cluster node berkomunikasi dengan kolam penyimpanan melalui jaringan melalui penggunaan protokol iSCSI.

Oke langsung saja step by stebnya :

Pertama tama kita buat harddisk nya terlebih dahulu.


Pada Create Virtual Hard Disk kita pilih VDI(Virtualbox Disk Image) untuk menyimpan vdi.nya.

Selanjutnya pilih yang Dynamically allocated  untuk lokasi hard disknya.

Lalu kita browse untuk meletakan vdinya, kalau bisa simpan di data D/E. 

Kita setting jaringannya jangan lupa bridged adapter yang terhubung langsung pada wlannya, pada menu advanced kita allow all kan agar menerima apapun nantinya.



Kalau sudah langsung jalankan saja servernya, terlebih dahulu aktifkan atau enablekan iSCSI nya, dan ceklis pada start on boot.



Akan tampil seperti ini kalau sudah di aktifkan iSCSI nya.



Untuk biar lebih jelas kedetack reboot saja dulu.



Kalau sudah selesai, masuk ke menu Sharing dan pilih tab yang Block (iSCSI) awal setting target global configuration dengan bisa ganti tahun dan bulan pada saat konfigurasinya selanjutnya bikin domain sesuai keinginan sendiri.



Lalu masuk ke tab Portals dan buat add baru portal untuk IPnya.



Pada IP Address kita pilih IP Servernya.



Akan otomatis muncul seperti ini setelah konfigurasi pada Portals.



Di tab Initiators kita perlu add baru lagi agar bisa menerima semua pengiriman.



Seperti ini ya, kalau sudah langsung saja OK.



Akan muncul otomatis seperti apabila sudah dikonfigurasi pada Iniatorsnya.



Kemudian pada tab Targets kita perlu add baru lagi untuk menentukan targetnya.



Pada Target Name terserah sesuai keinganan, pada Portal Group ID pilih 1.



Kalau sudah di konfigurasi akan seperti ini.



Selanjutnya pada tab Extents kita buat lagi.



Isikan pada . . .
Extent Name : ex
Logical Block Size : 1024



Kalau sudah langsung klik OK saja.



Akan otomatis yang telah dikonfigurasi tadi seperti gambar dibawah ini.



Pada tab Associated Targets kita buat lagi.



Isikan pada yang telah dikonfigurasi tadi
Target : testtarget
Extent : ex


Kalau sudah akan otomatis seperti gambar dibawah ini. 



Kita kembali ke tab Target Global Configuration untuk mengesave yang telah dikonfigurasi barusan.



Selanjutnya kita search iSCSI initiator nya pada client.



Tampilannya seperti ini, awal kita masuk ke menu Targets dan isikan Target nya IP kita dan langsung Quick Connect saja.



Kalau sudah berhasil connect seperti ini gambarnya, lalu klik Done saja.



Pada tab Volumes and Devices perlu kita klik Auto Configure terlebih dahulu.



Seperti inilah tampilan kalau sudah, lalu langsung klik OK saja.



Kemudian kita ke Explore, kita klik kanan pada This PC lalu pilih Manage.



Tampilannya seperti ini, lalu klik Disk Mangement dan pilih ceklis pada GPT (GUID Partition Table) lalu klik OK.



Akan terbuat otomatis seperti gambar dibawah ini, dan coba perhatikan yang diperintahkan pada gambar dibawah ini.



Kalau sudah akan seperti ini, lalu klik Next saja.



Disini klik Next saja tak perlu di setting apapun.



Pada gambar dibawah ini kita bisa menentukan pilihan sesuai keinginan, kalau disini yang dipilih adalah huruf F dan kalau sudah langsung klik Next saja.



Kita bisa ganti pada Volume labelnya dengan iSCSI



Lalu selesai konfigurasi langsung klik Finish saja.



Otomatis akan muncul pop up seperti gambar dibawah ini.



Dan kita coba lihat di explore akan muncul sesuai apa yang di konfigurasi tadi.



Kita bisa buka itu dengan membuat folder baru.



Sekian terima kasih semoga bermanfaat :)

Wassalamualaikum wr. wb.