Jumat, 30 November 2018

Meremote FreeNAS Pada Putty


Assalamualaikum wr. wb.

Kali ini saya akan memposting cara konfigurasi FreeNAS melalui Putty yaitu dengan cara Meremote.

Langsung saja konfigurasinya :

Pada menu Services kita perlu aktifkan atau enablekan SSH terlebih dahulu.


Setelah itu kita setting dengan beri ceklis pada 
- Login as Root with password
- Allow Password Authentication
- Allow TCP Port Forwading
- Compress Connections
Dan pada TCP Port isi 22.


Setelah itu kita Reboot agar bisa kebaca nanti yang akan login melalui putty.


Masuk ke Putty isi dengan IP Address servernya dan port 22 Pilih SSH


Kalau sudah login dengan root dan password awal konfigurasi installasi pada FreeNAS.


Kita coba dengan command sama seperti di FreeNAS pada menu Shell sebelumnya.


Oke terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.

Konfigurasi FreeNAS Windows (SMB) Shares

Asslamualaikum wr. wb.

Kali ini saya akan memposting Windows (SMB) Shares pada FreeNAS. FreeNAS menggunakan Samba untuk berbagi volume menggunakan protokol SMB Microsoft. SMB dibangun ke dalam sistem operasi Windows dan macOS dan sebagian besar sistem Linux dan BSD melakukan pra-instal klien samba untuk menyediakan dukungan untuk SMB. Jika distro tidak, instal klien Samba menggunakan repositori perangkat lunak distro. Protokol SMB mendukung banyak jenis skenario konfigurasi, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit. Kerumitan skenario tergantung pada jenis dan versi sistem operasi klien yang akan terhubung ke share, apakah jaringan memiliki server Windows, dan apakah Active Directory sedang digunakan. Tergantung pada persyaratan otentikasi, mungkin perlu untuk membuat atau mengimpor pengguna dan grup.
 Berikut step by stepnya :

Kita masuk di FreeNAS nya, Pada menu Account kita buat users terlebih dahulu.


Konfigurasi pada :

- Username : Pikri (sesuai keinginan)
- Full Name : Pikriansah (kepanjangannya)
- E-mail : Pikri@gmail.com (email sesuai keinginan)
- Password : **** (yang mudah diingat saja)
- Password confirmation : **** 


Kalau sudah langsung klik Save saja.


Kalau sudah akan otomatis terdaftarkan yang sudah dibuat Users tadi.


Kalau sudah buat Users kemudian buat Group.


Pada Group Name isikan keinginan anda.


Kalau sudah akan otomatis akan terdaftar seperti gambar dibawah ini.


Kemudian pada menu Storage kita akan konfigurasi Volume Manager.


Kita isikan :
- Volume Name : SMBWindows
- Available disks kita Add
Lalu langsung klik Add Volume


Proses loading tunggu saja.


Kalau sudah akan otomatis terdaftarkan, lalu kita klik Create Databest.


Isikan pada : 
- Databest Name : HardiskSmb
- Share Type : Windows
Lalu langsung klik Add Dataset.


Kalau sudah akan otomatis terdaftarkan, lalu kita klik Change Permissions.


Isikan pada : 
- Owner (user) : Pikri (user yang telah dibuat)
- Owner (group ) : KelompokUyee (group yang telah dibuat tadi)
- Permissions Type : Windows
Lalu langsung klik Change.


Pada menu Sharing kita akan mulai sharing foldernya, di menu Sharing kita pilih yang Windows (SMB) lalu klik Add Windows (SMB) Share.


Pada Path kita Browse terlebih dahulu untuk mencari letak pathnya.


Disini kita pilih yang HardiskSmb sesuai yang telah bikin tadi di databest, kalau sudah close saja.


Kemudian pada Name isikan name folder nantinya.


Akan muncul Pop up Enable service kita pilih Yes.


Sebelumnya kita lihat apakah sudah enable/aktif pada SMB nya.


Setelah itu di menu Network pada Global Configuration Hostname isi Fikri (yang akan muncul pada server di network nanti).


Lalu klik Save saja.


Otomatis akan berubah name Servernya pada pojok kiri atas.


Sebelum kita ke Network pada klien nanti kita harus Reboot terlebih dahulu agar terbaca server yang akan di share ke klien. 


Kalau sudah selesai reboot, langsunng saja kita ke Network pada klien otomatis akan muncul Server yang di share tadi.


Di dalam folder tersebut ada folder yang dibuat tadi pada Windows (SMB) Share.

Disini masukan username dan password yang telah dibuat pada user tadi.


Folder tersebut kosong.


Disini coba kita buat folder baru.


Pengujian folder tersebut pada menu Shell, isikan :
- cd /mnt/
ls
- cd /SMBWindows
ls
- cd /Gallery_Album XI TKJ A
ls


Sekian terima kasih

Wassalamualaikum wr. wb.

Installasi FreeNAS Menggunakan VirtualBox

Asslamualaikum wr. wb.

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang FreeNAS, Apakah itu FreeNAS ? FreeNAS adalah perangkat penyimpanan berbasis jaringan gratis dan sumber terbuka (NAS) Network-Attached-Storage berdasarkan FreeBSD dan sistem file OpenZFS. Ini berlisensi di bawah ketentuan Lisensi BSD dan berjalan pada komoditas hardware x86-64. FreeNAS mendukung klien Windows, macOS dan Unix dan berbagai host virtualisasi seperti XenServer dan VMware menggunakan protokol SMB, AFP, NFS, iSCSI, SSH, rsync dan FTP / TFTP. Fitur lanjutan FreeNAS termasuk enkripsi disk penuh dan arsitektur plug-in untuk perangkat lunak pihak ketiga.

Langsung saja konfigurasinya :

Masuk di apk VirtualBoxnya, lalu kita buat dengan klik New.


Pada Name Virtual Machine kita bisa isikan pada :
- Name : FreeNAS
- Type : BSD
- Version : FreeBSD (64bit)


Di menu Create Virtual Machine kita sesuaikan dengan ram pcnya.


Pada Hardisk pilih Create a virtual hardisk now untuk membuat hardisk baru.


Disini pilih VDI (VirtualBox Disk Image) untuk membuat vdi nya.


Setelah itu pilih Dynamicaly allocated.


Kita bisa menyimpan vdi nya di data D lebih aman, dengan kapasitas 16.00GB.


Kalau sudah kita Settings.


Di menu Strorage kita tambahkan disk baru.


Sama seperti sebelumnya pilih VDI.


Masih sama seperti tadi pilih Dynamically allocated.


Dan simpan juga vdi nya pada data D sama halnya yang tadi letaknya namun kapasitas yang berbeda yaitu 26.00GB.


Kalau sudak akan otomatis terdaftarkan.


Selanjutnya kita masukan cd FreenNAS nya.


Setelah itu kita setting networknya yaitu pilih Bridged Adapter, dan Advanced pilih Allow All.


Proses Installasi di mulai.


Disini pilih  Install/Upgrade.


Pada pop up seperti ini pilih Yes.


Lalu pada pop up Choose destination media kita beri tanda * dengan cara spasi pada pilihan VBOX HARDISK -- 16.0 GiB.


Pada FreeNAS installation pilih Yes untuk melanjutkan proses instalasinya.


Disini kita perlu membuat password yang akan masuk pada FreeNAS nantinya. 


Pada pop up FreeNAS Boot Mode pilih Boot vis BIOS.


Kita tunggu prosesnya dengan 100%.


Kalu sudah akan muncul pop up seperti gambar dibawah ini langsung klik OK saja.


Setelah itu kita perlu mencopot cd nya dengan langkah awal kita perlu Matikan systemnya dengan pilih Shutdown System.


Otomatis mesin akan mati, lalu kita copot cd FreeNAS nya.


Lalu kita perlu menjalankan/start systemnya lagi sampai muncul gambar seperti dibawah ini.


Kita perlu Konfigurasi Ip Address terlebih dahulu agar bisa search FreeNAS kita di browser nanti.


Kalau sudah kita perlu masukan IP pada Wlan.


Sebelumnya kita harus mematikan Windows Firewall dahulu.



Kemudian kita browse dengan IP yang telah dibuat tadi.


Kalau sudah muncul login seperti dibawah ini, dengan loginnya root dan passwordnya yang dibuat tadi pada proses installasi.


Kalau sudah berhasil akan seperti ini tampailan FreeNAS nya.


Oke sekian terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.